Ukurankolam = 2 x 3 meter jumlah 6 buah (36 m2) Lele dengan jenis sangkuriang Keterangan : Warna Merah Silakan diganti dengan harga anda sendiri, Perhitungan dapat berubah tergantung harga pakan, harga jual ikan, dan biaya-biaya pembuatan kolam, serta perlengkapan pendukung lainnya. TABANAN – Beternak ikan lele kini tak perlu ribet dan membutuhkan lahan atau kolam yang luas. Tentu saja ada metode baru untuk mengmbangkan budidaya ikan air tawar tersebut. Salah satu dengan metode ikan lele dengan metode bioflok inilah yang kini dikembangkan oleh Ketua Kelompok Pembudidaya Ikan Pokdakan Mina Darma Bakti, Desa Riang Gede, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan. Lele termasuk ikan air tawar yang masih menjadi lauk favoritnya masyarakat Indonesia. Peternak ikan air tawar pun sampai banyak yang beternak lele. Namun bagi yang lahannya terbatas tentu bingung untuk memulai bisnis lele di lahan teknik yang namanya sistem bioflok. Ketua Kelompok Pembudidaya Ikan Pokdakan Mina Darma Bakti, Desa Riang Gede, Kecamatan Penebel, Kabupaten lagi dari budidaya ikan lele metode bioflok ini selain kolam ikan lebih bersih juga tak bau amis. Kemudian bentuk kolamnya pun berbeda biasanya kotak, namun ini bulat silinder.Ketua Pokdakan Mina Darma Bakti, Made Saka Putra mengaku Pokdakan Mina Darma Bakti baru beralih beternak ikan lele dengan metode bioflok ada sekitar dua tahun yang memang sudah lebih dulu memelihara ikan air tawar seperti lele, nila, dan karper. Akan tetapi pemeliharaannya secara konvensional. Yakni teknik mina padi kolam atau kolam biasa. Terkini Kemudianpastikan untuk membuat ukuran kolam yang bisa menampung ikan lele sebanyak 3000 sampai 5000 ekor. Modal Tetap Budidaya Ikan Lele 3000 ekor ; Sewa tanah selama satu tahun yaitu sekitar = Rp 1.000.0000; Membuat kolam dengan terpal = Rp 500.000; Lele adalah ikan yang mudah dijumpai dimana saja, selain semua kalangan menyukainya, lele juga dapat dengan muda beradaptasi dengan lingkungan barunya. Hal itu membuat lele memiliki pangsa pasar yang luas. Namun, lele juga membutuhkan lahan yang luas, karena jika kolam terlalu padat akan terjadi persaingan pakan, bahkan cenderung kanibal. Tapi gak usah khawatir, jika Anda memiliki keterbatasan lahan, maka sistem bioflok bisa kamu coba. Kolam bioflok menunjukkan budidaya yang lebih intensif. Selain perawatannya yang mudah, Anda akan lebih mudah memantau perkembangan lele, sehingga tidak perlu khawatir lele Anda saling memakan satu sama lain. Tips Budidaya Lele di Kolam Bioflok Tentukan Jumlah Kapasitas Budidaya dan Ukuran Kolam Sebelum memulai perhitungan, ada baiknya Anda memastikan berapa ekor bibit lele yang akan kamu tebar. Banyaknya bibit lele berpengaruh untuk ukuran kolam yang kamu gunakan. Idealnya dalam kolam konvensional 1 meter kubik hanya dapat menampung 100 ekor lele, namun jika Anda menggunakan kolam bioflok, 1 meter kubik bisa digunakan untuk menampung 1000 ekor lele. Pastikan Letak Kolam Strategis dan Aman Posisi kolam berpengaruh terhadap lele yang dibudidayakan. Letak kolam yang sering terkena sinar matahari juga akan berpengaruh pada air yang menampungnya, dengan ukuran bioflok yang terbatas tentu panas yang berasal dari matahari secara langsung dapat dengan mudah terjebak di kolam. Ada baiknya kamu menyiapkan naungan atau atap pada kolam, untuk menghindari panas sinar matahari secara langsung. Selain terik matahari, kolam Anda akan terlindung dari guyuran air hujan. Terik matahari dan guyuran hujan perlu dihindari, air hujan terkadang bersifat asam sehingga dapat mempengaruhi pH air menjadi asam, jika kualitas air semakin asam, akan berdampak pada kadar amoniak dalam air yang justru akan meracuni ikan yang dipelihara. Bibit Jangan Langsung Ditabur Jika kolam kamu sudah siap, bibit yang Anda miliki jangan langsung ditabur. Jika Anda ingin budidaya pembesaran lele, lebih baik Anda persiapkan kolam terlebih dahulu. Sebelum menabur bibit, pastikan seminggu sebelumnya Anda sudah mengendapkan air terlebih dahulu untuk membersihkan kontaminan yang menempel di dalam media kolam. Kolam terlebih dahulu diisi air yang sudah dicampur dengan garam. Garam akan berfungsi sebagai bahan sanitasi kolam. Anda bisa endapkan kolam tersebut selama 5 sampai 7 hari untuk benar-benar memastikan kolam dalam keadaan steril dari kontaminan. Selain untuk membunuh kontaminan, Anda juga berkewajiban untuk menumbuhkan mikroorganisme pendukung pertumbuhan lele, pada hari kedua setelah mengisi kolam dengan air, masukkan probiotik bakteri pathogen dengan dosis 5 ml per meter kubik. Jenis probiotik yang kamu gunakan bisa Anda jumpai di toko pertanian, seperti EM4, SBP, POC, BMW, dan lainnya. Pada hari ketiga, Anda bisa memasukkan molases atau tetes tebu dengan dosis 250 ml per meter kubik. Malam harinya Anda dapat menambahkan dolomit dengan dosis 150-200 gram per meter kubik. Dolomit hanya ditabur dan dicampur di dalam air, dan dibiarkan selama 7 hingga 10 hari untuk memastikan mikroorganisme tumbuh dengan baik. Siapkan Air yang Berkualitas Jika kolam yang Anda miliki sudah siap, langkah selanjutnya adalah menyiapkan air yang berkualitas. Kolam yang sebelumnya sudah diberikan perawatan, kamu bisa mengurasnya 50 persen, untuk kemudian diisi kembali dengan air yang berkualitas. Anda bisa menggunakan air dari sumur karena tidak mengandung kaporit. Jika air yang kamu miliki mengandung kaporit, kamu perlu membiarkannya terlebih dahulu dan menaburinya dengan garam untuk mentralkan kaporit yang terkandung di dalam air. Penebaran dan Perawatan Lele Sebelum menebar bibit, ada baiknya Anda mengecek dulu kondisi bibit yang Anda miliki, bibit yang berkualitas berwarna lebih cerah tidak pucat, lebih lincah, memiliki organi tubuh lengkap, dan bentuknya proporsional berukuran 4-7 cm. Pada hari pertama setelah penebaran, keesokan harinya Anda bisa menambahkan probiotik dengan dosis 5 ml per meter kubik. Pada 20 hari pertama, bibit akan berukuran sekitar 10-12 cm, Anda hanya perlu mengisi kolam sampai ketinggian 20 cm atau jika dirasa terlalu padat Anda bisa mengisi 40-60 cm. Karena dengan ketinggian tersebut, akan membantu bibit lele untuk mengambil oksigen di permukaan. Pembesaran lele dapat dilakukan sampai 90 hari. Setiap 10 hari sekali Anda harus memberikan probiotik sebanyak 5 ml per meter kubik dan dolomit sebanyak 200-300 gram per meter kubik pada malam harinya. Anda juga bisa menambahkan ragi tempe sebanyak 1 sdm per meter kubik dan ragi tape sebanyak 2 butir per meter kubik namun tidak begitu berpengaruh, hanya saja untuk menjaga kualitas airnya. Jika sudah melebihi usia 20 hari, Anda bisa menambah volume air hingga ketinggian 80 cm. jangan lupa setiap 1 hari sekali Anda wajib melanjutkan perawatan. Jika Anda menggunakan bioflok kamu wajib bertanggung jawab terhadap pasokan oksigen, pastikan aeratornya menyala setiap hari karena untuk memperlancar oksigen di dalam kolam. Pemberian Pakan Pemberian pakan dapat dilakukan sehari 3 kali, yaitu pada pukul 7 pagi, 4 sore, dan 10 malam. Pemberian pakan disesuaikan dengan ukuran tubuh lele. Anda bisa memberikan pakan lele sebanyak 3 persen dari rata-rata ukuran lele. Misalnya bobot total lele yang Anda miliki adalah 110 kilogram, maka Anda bisa menghitung 3% x 110 kg = kilogram. 110 kilogram biasanya untuk 1000 ekor lele yang berukuran 20-22 cm. Jika masih anakan, biasanya masih anakan dengan ukuran 4-5 cm hanya berkisar 2-4 kilogram, kamu bisa menghitung dengan rumus seperti di awal tadi. Penyortiran Lele Anda wajib melakukan penyortiran lele setiap dua minggu sekali, penyortiran dilakukan untuk mengantisipasi ukuran lele yang berbeda dengan yang lain, sehingga yang berukuran lebih besar akan memakan lele yang memiliki ukuran lebih kecil. Saat melakukan penyortiran lebih baik Anda menggunakan sarung tangan dan ember yang berlubang sesuai dengan ukuran lele. Ember sortir dapat Anda dapatkan di toko pertanian. hApnpN.
  • 9cn08bmhhy.pages.dev/561
  • 9cn08bmhhy.pages.dev/215
  • 9cn08bmhhy.pages.dev/344
  • 9cn08bmhhy.pages.dev/79
  • 9cn08bmhhy.pages.dev/698
  • 9cn08bmhhy.pages.dev/805
  • 9cn08bmhhy.pages.dev/820
  • 9cn08bmhhy.pages.dev/650
  • 9cn08bmhhy.pages.dev/880
  • 9cn08bmhhy.pages.dev/89
  • 9cn08bmhhy.pages.dev/422
  • 9cn08bmhhy.pages.dev/23
  • 9cn08bmhhy.pages.dev/326
  • 9cn08bmhhy.pages.dev/719
  • 9cn08bmhhy.pages.dev/662
  • ukuran kolam lele 3000 ekor