Memahamikebutuhan pelanggan di setiap segmen pasar. 16. Agar kita dapat membuat desain produk dengan benar, maka kita perlu mengenal komponen produk terlebih dahulu. Berikut adalah 3 komponen utama produk, yaitu.. a. Merek, harga dan manfaat. b. Merek, harga dan kemasan. c. Merek, ide dan harga.
Kemasan produk tidak dapat dipisahkan dari proses distribusi ataupun pemasaran. Melalui kemasan produk, masyarakat bisa mendapatkan banyak manfaat yang menghasilkan rasa aman dan kenyamanan dalam penggunaannya. Secara umum, kemasan dapat berarti suatu material pembungkus suatu produk yang digunakan untuk melindungi dari terjadinya kerusakan dari produk tersebut. Maka dari itu, peran kemasan produk sangatlah penting bagi produk itu sendiri. Kemasan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI adalah bungkus pelindung dalam suatu barang dagangan yang dihasilkan dari kegiatan mengemas. Rodrigues berpendapat bahwa kemasan produk adalah kemasan yang mengubah kondisi dari bahan pangan dengan penambahan senyawa aktif sehingga mampu memperpanjang usia simpan dari bahan pangan yang dikemas dan juga meningkatkan keamanan serta tetap mempertahankan kualitas. Di sisi lain, William mendefinisikan kemasan packaging sebagai seluruh kegiatan merancang dan memproduksi bungkus/kemasan suatu produk. Philip Kotler dan Gary Armstrong berpendapat bahwa definisi kemasan produk adalah salah satu kegiatan yang mencakup desain dan produk, sehingga kemasan yang terdapat pada produk bisa berfungsi dengan baik dan produk yang ada didalamnya bisa terlindungi. Sedangkan Tjiptono mengartikan kemasan adalah wadah kemas atau pembungkus suatu produk. Dari beberapa definisi kemasan di atas, dapat disimpulkan bahwa kemasan produk adalah suatu material yang digunakan untuk membungkus produk dan berfungsi untuk meningkatkan keamanan serta mempertahankan kualitas produk tersebut Fungsi Kemasan Produk Setelah mengetahui definisi kemasan produk, lantas apa fungsi dari kemasan produk? Kemasan produk memiliki fungsi yang beragam. Tidak hanya sebagai tempat, namun juga bisa menjadi sebuah identitas bagi perusahaan. Adapun fungsi kemasan produk yang perlu kamu ketahui adalah sebagai berikut 1. Fungsi Protektif Fungsi ini berkaitan dengan proteksi pada produk, perbedaan iklim, prasarana transportasi, dan saluran distribusi yang berdampak pada pengemasan. Dengan penggunaan kemasan yang mampu melindungi, konsumen tidak perlu mengkhawatirkan produk yang diterima akan rusak atau cacat. Fungsi protektif juga bisa menjadi jawaban pertanyaan “Apa fungsi kemasan terkait dengan pengemasan produk?” yang sering muncul ketika membahas kemasan produk. 2. Fungsi Promosional Untuk mempermudah dalam melakukan proses promosi, perusahaan akan mempertimbangkan kecenderungan konsumen terhadap beberapa aspek seperti warna, ukuran, serta penampilan produk. Kemasan produk yang digunakan dalam proses promosi memiliki fungsi untuk Self service, kemasan produk dapat menjelaskan ciri khas dari sebuah produk yang dijual, hal ini memungkinkan setiap produk akan memiliki bentuk kemasan yang berbeda-beda. Consumer Affluence, desain kemasan produk yang kreatif, kenyamanan, keandalan, tampilan, dan prestise dari kemasan yang berkualitas tinggi terbukti mampu mempengaruhi konsumen untuk membeli produk meskipun harus membayar dengan harga yang tinggi. Company and Brand Image, kemasan merupakan brand image dari perusahaan. Kemasan yang dirancang dengan baik dapat memberikan kekuatan bagi perusahaan, dengan demikian konsumen akan lebih mudah mengenali perusahaan atau merek produk yang ditawarkan. Innovation Opportunity, inovasi yang dilakukan berkaitan dengan kemasan produk akan memberikan manfaat baik bagi konsumen maupun perusahaan. Tentunya hal ini juga bisa menguntungkan bagi perusahaan tersebut. Baca juga Memilih Kemasan Unik sebagai Cara Memasarkan Produk Tujuan Kemasan Produk Selain memiliki fungsi, kemasan produk juga memiliki bermacam-macam tujuan, beberapa di antaranya adalah sebagai berikut Physical Production yang artinya kemasan memiliki tujuan untuk melindungi produk dari getaran, suhu, guncangan, atau tekanan. Barrier Protection yang artinya penggunaan kemasan bertujuan untuk melindungi dari hambatan, oksigen, uap air, atau debu. Containment or Agglomeration adalah suatu benda yang dikelompokkan dalam satu paket sehingga proses transportasi dan penanganannya lebih efisien. Reducing Theft, yaitu kemasan yang tidak dapat ditutup kembali atau kemasan yang akan rusak secara fisik, ini digunakan untuk menghindari tindakan pencurian ketika produk ada dalam perjalanan. Convenience, yakni fitur yang menambah kenyamanan dalam proses distribusi, penanganan, penjualan, pembukaan, penutupan kembali, penggunaan, digunakan kembali, dan tampilannya. Marketing yaitu kemasan dan label yang bertujuan untuk memasarkan produknya dan mengajak konsumen membeli produk tersebut. Jenis Kemasan Produk Kemasan produk memiliki beberapa jenis yang dikelompokkan berdasarkan 1. Struktur Isi Berdasarkan struktur isinya, kemasan dibedakan menjadi tiga jenis, yakni Kemasan Primer, yakni bahan yang diolah menjadi wadah langsung untuk bahan makanan, seperti botol minum dan kaleng susu. Kemasan Sekunder, yakni kemasan yang berfungsi untuk memberikan perlindungan pada kemasan primer, seperti kotak kardus dan kotak peti kayu. Kemasan Tersier, yakni kemasan yang dapat digunakan untuk melindungi produk dalam proses penyimpanan, identifikasi, atau pengiriman. 2. Frekuensi Pemakaian Jenis kemasan berdasarkan frekuensi pemakaian juga dibedakan menjadi beberapa macam, seperti Kemasan Disposable, yaitu kemasan yang hanya bisa digunakan satu kali, seperti kemasan daun pisang dan plastik. Kemasan Multi Trip, yaitu kemasan yang bisa digunakan berkali-kali dan bisa dikembalikan kepada penjual untuk digunakan kembali, seperti botol kaca pada saus atau galon air minum. Kemasan Semi Disposable, yaitu kemasan yang bisa digunakan kembali oleh konsumen, seperti botol kaca sirup atau kaleng biskuit. 3. Tingkat Kesiapan Pakai Kemasan produk jenis ini terbagi menjadi dua, yakni Kemasan Siap Pakai adalah kemasan yang siap diisi dan digunakan yang sejak pertama kali diproduksi sudah berbentuk atau berwujud, misalnya kaleng atau botol. Kemasan Siap Dirakit adalah kemasan produk yang membutuhkan perakitan ulang sebelum akhirnya bisa diisi dengan produk tersebut, misalnya adalah aluminium foil, kertas kemas, dan plastik. Baca juga Menonjolkan Brand Awareness dalam Kemasan Produk UMKM Kriteria Kemasan Produk yang Baik Setelah mengetahui berbagai jenis kemasan produk, saatnya mengetahui apa syarat pengemasan produk atau kriteria kemasan produk yang baik. Penggunaan kemasan yang baik diyakini mampu membantu perusahaan untuk membangun ekuitas merek dan mendorong terjadinya peningkatan dalam penjualan. Kemasan produk bisa dikatakan baik apabila telah memenuhi sepuluh kriteria kemasan yang berkualitas berikut ini 1. Praktis Kemasan sangat diperlukan untuk memudahkan pengiriman yang dilakukan oleh perusahaan, memudahkan pengangkutan produk, dan mempermudah dalam proses penyimpanan serta penataannya. 2. Bersifat non toxic atau inert Kemasan dibutuhkan untuk mempertahankan kondisi produk yang ada didalamnya baik dari segi warna, rasa, aroma, serta tidak menimbulkan reaksi kimia yang dapat merusak kondisi produk. 3. Aman Aman di sini dapat berarti penggunaan kemasan mampu melindungi keamanan internal produk dan menghindari gangguan eksternal yang mungkin terjadi, seperti panas atau dingin, sinar matahari, bau tidak sedap, benturan, gesekan, dan lain sebagainya. 4. Kedap air Kemasan yang akan digunakan harus mampu mempertahankan kelembaban di bawah tekanan tertentu supaya air tidak masuk ke dalam kemasan yang nantinya bisa mengganggu atau merusak internal produk. 5. Tidak mudah bocor Agar tidak terjadi kebocoran, pengemasan perlu dilakukan dengan baik dan kemasan yang digunakan memiliki kepadatan bahan yang baik. Sehingga, produk internal terjaga saat terjadi guncangan atau gangguan eksternal lainnya. 6. Tahan panas Kemasan yang baik membutuhkan ketahanan panas yang baik pula. Tujuannya adalah agar produk yang ada didalamnya dapat terjaga kondisinya dengan maksimal. 7. Efisien Kemasan yang baik akan mempertimbangkan efisiensi dan efektifitas yang dibutuhkan untuk menggunakannya. Semakin mudah digunakan, semakin sedikit waktu yang dibutuhkan untuk mempersiapkannya. 8. Menarik Selain berfungsi untuk melindungi isi produk, kemasan produk juga harus mampu menciptakan daya tarik bagi konsumennya. Sebagai brand image dari suatu perusahaan, kemasan pada produk yang digunakan bisa menjadi media promosi yang efektif. 9. Ekonomis Hal ini mengacu pada kebutuhan ekonomi masyarakatnya. Dengan kata lain, pengemasan haruslah dapat memenuhi permintaan pasar, kelompok sasaran, dan tujuan pembelinya. 10. Terstandarisasi Pengemasan yang baik membutuhkan waktu untuk memenuhi standar yang telah ditetapkan, termasuk pada ukuran, bentuk, berat, serta mudah ditangani dan diolah kembali. Baca juga Bagasse Box, Kemasan Produk Ramah Lingkungan Tips Membuat Kemasan Produk yang Baik Setelah kamu memahami komponen penting dari kemasan produk, kini saatnya memberikan beberapa tips untuk membuat kemasan produk yang menarik. 1. Desain Kemasan yang Unik Salah satu hal yang penting dalam pembuatan kemasan produk adalah kamu harus mendesain kemasan dengan lebih inovatif, unik, dan berbeda dari yang lainnya. Dengan membuat kemasan yang unik, maka minat masyarakat terhadap produk yang kamu tawarkan akan meningkat. 2. Sesuaikan dengan Target Pasar Pastikan ketika kamu membuat desain kemasan produk disesuaikan dengan target pasar yang ingin kamu capai. Jika target pasarmu adalah mereka yang berusia 5-12 tahun, maka sebaiknya kamu membuat kemasan produk yang disukai oleh mereka dengan rentang usia tersebut. Begitu pula jika target pasar yang kamu tuju adalah orang-orang berusia 30-50 tahun. 3. Diferensiasi Ukuran Ada baiknya jika produk yang ingin kamu pasarkan memiliki berbagai variasi ukuran. Terlebih lagi jika produk yang ingin dijual adalah produk baru. Variasi ukuran seperti small, medium, atau large ini disediakan agar konsumen yang masih ragu dengan produk tersebut bisa mencicipinya dengan membeli produk dengan ukuran yang lebih kecil. 4. Mencantumkan Informasi Produk yang Lengkap Mencantumkan informasi produk pada setiap kemasan juga merupakan hal yang penting. Dengan menuliskan komposisi produk, jenis, cara konsumsi, hingga tanggal kadaluarsa ini akan sangat membantu konsumen untuk menyesuaikan kebutuhan mereka dengan produk yang ingin dikonsumsi. Penutup Pada dasarnya, kemasan produk merupakan satu hal yang yang sama pentingnya dengan produk itu sendiri. Memberikan kemasan pada produk berguna untuk melindungi dan mencegah terjadinya kerusakan pada produk, mempertahankan kondisi produk, dan meningkatkan nilai jual produk tersebut. Di sisi lain, kemasan produk juga bisa digunakan sebagai identitas suatu perusahaan yang akan memudahkan masyarakat mengenali produk yang ditawarkan oleh perusahaan tersebut. Peran kemasan produk tidak hanya sampai di situ. Terbukti dengan desain kemasan produk yang menarik, penggunaan kemasan pada produk mampu meningkatkan penjualan dan memberi kemudahan dalam mempromosikannya. Faktanya, penggunaan kemasan produk bisa meningkatkan daya jual dari produk yang akan ditawarkan. Apalagi jika pada kemasan tersebut tercantum informasi-informasi penting yang berkaitan dengan produk tersebut, seperti komposisi, cara mengonsumsi, dan tanggal kadaluarsa. Selanjutnya, agar pengembangan bisnis yang kamu lakukan lebih mudah, kamu bisa memanfaatkan fitur yang ada pada aplikasi majoo, apalagi jika media pemasaran yang kamu lakukan menggunakan marketplace digital, aplikasi ini bisa menghubungkan pencatatan dengan marketplace lain yang kamu gunakan. Simple kan. Yuk, daftarkan bisnismu segera!
Sebabkemasan produk akan diisi dengan informasi detail mengenai produk yang dijual. Misal komposisi, keunggulan, berat bersih, bahkan tanggal kadaluarsa sekalipun. Untuk meningkatkan efisiensi ; Efisiensi juga menjadi salah satu pertimbangan dalam membungkus produk dengan kemasan terbaik. Dalam menjalankan bisnis yang menjual suatu produk, kualitas produk harus menjadi prioritas utama. Hal penting lainnya yang harus dipertimbangkan adalah membuat custom box packaging untuk meningkatkan branding produk yang berkualitas juga dapat menjadi sebuah strategi promosi dan branding yang baik untuk perusahaan B2B atau bisnis UMKM. Yuk simak apa saja pertanyaan seputar kemasan produk beserta jawabannya di bawah Pertanyaan Umum Seputar Kemasan Produk yang Penting Diketahui1. Bagaimana Memastikan Bahwa Kemasan Produk Sesuai dengan Regulasi dan Standar?Salah satu hal yang paling penting dalam penjualan produk adalah kemasannya. Disamping kualitas produk di dalamnya yang paling utama, namun packaging yang digunakan juga akan mempengaruhi branding produk, atau bahkan reputasi perusahaan. Oleh karena itu, dalam memilih jenis kemasan produk harus memperhatikan beberapa aturan sesuai dengan standar yang telah standar yang harus diperhatikan antara lain adalah siapa target konsumen produk anda, pesan apa yang ingin disampaikan, hingga apakah kemasan produk yang digunakan aman dan bisa melindungi produk dengan baik. Sehingga, hal ini akan menjadi acuan Anda untuk membuat produk dengan desain kemasan custom yang Bagaimana Memastikan Bahwa Kemasan yang Digunakan Ramah Lingkungan?Kemasan produk yang ramah lingkungan banyak dipilih saat ini untuk mendapatkan kualitas kemasan yang baik dan bisa meminimalisir dampak negatif lingkungan sekitar. Salah satu ciri bahwa kemasan yang digunakan tersebut ramah lingkungan adalah mudah terurai dan mudah hancur sehingga tidak menumpuk menjadi sampah lebih ini membuat banyak orang mulai meninggalkan kemasan plastik dan memilih kemasan lain yang lebih ramah lingkungan. Beberapa jenis kemasan ramah lingkungan yang sering digunakan adalah seperti daun, cassava bag, honeycomb paper wrap, hingga edible itu, kemasan produk ramah lingkungan yang paling populer dan umum digunakan adalah paper packaging, atau kemasan berbahan dasar Bagaimana Memilih Jenis Kemasan yang Sesuai untuk Bisnis Saya?Memilih kemasan produk yang tepat memang merupakan hal yang tidak mudah. Karena semakin menarik kemasan produk yang digunakan, maka akan berpotensi menarik banyak pelanggan untuk membeli produk penggunaan jenis kemasan produk yang tepat sangat disarankan, karena berperan sebagai media promosi yang efektif dan efisien, namun juga lebih pertanyaannya adalah bagaimana cara memilih kemasan produk yang tepat? Salah satu tips yang bisa anda lakukan adalah dengan mempertimbangkan jenis produk apa yang akan Anda jual. Jenis produk yang dijual dengan packaging yang akan digunakan harus sesuai dan mencerminkan isi produk di karena itu, sebelum memutuskan kemasan apa yang akan dipakai, maka harus menyesuaikan dengan jenis produknya terlebih dahulu. Sebagai contoh untuk produk makanan, perlu menggunakan jenis packaging custom dengan bahan food grade yang Apakah Ada Jenis Kemasan Tertentu yang Lebih Baik untuk Produk Saya?Kemasan produk punya berbagai macam bentuk, ukuran, dan jenis bahan yang bisa digunakan. Ragam jenis kemasan ini bisa diatur dan disesuaikan dengan kebutuhan produk bisnis Anda. Sehingga, setiap produk akan mempunyai desain dan model kemasan yang berbeda-beda tergantung dengan fungsi cara penyimpanannya masing juga Apa Itu Desain Kemasan Produk? Beserta Fungsi dan Prinsipnya5. Bentuk Kemasan Apa yang Umum Digunakan untuk Produk Makanan? Terdapat berbagai jenis bentuk kemasan yang digunakan dalam industri makanan, dan setiap jenis kemasan memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda-beda. Setiap jenis kemasan memiliki tujuan penggunaan dan kelebihan tersendiri, dan pemilihan jenis kemasan yang tepat dapat membantu meningkatkan nilai tambah dan daya tarik produk ini bentuk kemasan yang umum digunakan untuk produk makanan, yaituPaper Lunch Box – Kemasan makanan yang terbuat dari kertas yang biasa digunakan untuk kemasan makanan seperti fried chicken, ayam goreng, ayam geprek, sandwich, atau beef Pail – Merupakan jenis kemasan makanan berbentuk seperti wadah cup untuk makanan. Food pail dapat digunakan sebagai kemasan makanan takeaway seperti bento, rice box, mie goreng, hingga makanan cepat saji fast food.Snack Box – Kemasan makanan kecil berbahan kertas duplex, ivory, atau art carton. Biasanya digunakan untuk menyimpan camilan seperti kue sus, roti, atau Food Tray – Kemasan makanan kertas yang sering digunakan untuk makanan ringan atau makanan berat seperti keripik, hamburger, atau kentang Bowl – Kemasan makanan yang terbuat dari kertas food grade yang dapat digunakan untuk makanan panas dan berkuah seperti sup, mie rebus, soto, atau bubur. Jenis kemasan paper bowl juga dapat dilengkapi dengan tutup lid dan Nasi Box – Kemasan makanan yang biasa digunakan untuk makanan berat seperti nasi kotak, biasanya terbuat dari karton dan bisa dilipat untuk memudahkan Kurma – Kemasan makanan yang terbuat dari bahan kertas art carton, duplex, dan ivory. Jenis kemasan kurma berbentuk slide atau box sambung, cocok digunakan untuk mengemas produk kurma premium atau sejenisnya untuk kebutuhan bisnis Burger – Kemasan box makanan yang terbuat dari kertas karton. Sesuai dengan namanya, kemasan ini biasa digunakan untuk packaging burger dengan Kebab – Kemasan makanan berjenis paper packaging dan biasa digunakan untuk mengemas kebab dan roti lapis. Kemasan box kebab biasanya juga dapat dilengkapi dengan wrapping paper atau kertas pembungkus kebab Apakah Perlu Membuat Desain dan Logo?Jawabannya tentu saja akan sangat perlu. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bahwa salah satu faktor penting yang dapat menentukan kualitas suatu produk atau brand adalah dalam kemasan juga bisa diberikan logo dan desain merek atau bisnis yang dapat dijadikan sebagai branding produk sehingga sangat penting untuk memilih desain produk yang menarik. Desain kemasan yang baik juga perlu mencantumkan informasi produk hingga identitas perusahaan atau bisnis dengan Berapa Biasanya Minimal Order untuk Kemasan Custom dan Harganya?Minimal order kemasan custom beserta biaya yang akan dibayarkan berbeda-beda tergantung perusahaan percetakan packagingnya, dan disesuaikan dengan kebutuhan produksi estimasi biaya order kemasan tidak bisa dipastikan karena juga akan tergantung dengan jenis, kualitas, dan tingkat kesulitan produksi kemasan yang dipilih. Semakin baik kualitas dan rumit proses produksinya, maka harganya juga akan semakin custom box berbahan kertas di Risepack memiliki minimum order sebagai berikut. Softbox karton seperti paper lunch box dan dus parfum adalah 1000 pcs. Packaging hardbox atau rigid box premium seperti kotak jam tangan atau gift box hampers lebaran mulai dari 100 hingga 200 untuk bahan kardus corrugated seperti kardus packing dan dus air mineral dalam kemasan amdk adalah 500 pcs. Semuanya dapat dicetak dengan metode offset printing atau sablon hingga full Berapa Lama Proses Produksi Kemasan yang Dipesan?Rata-rata proses produksi kemasan produk bervariasi, biasanya akan membutuhkan waktu pengerjaan sekitar 7 hari hingga 1 bulan. Proses yang dilakukan mulai dari proses cetak, laminasi, potong die-cutting, finishing, hingga proses pengemasan dan penyimpanan di gudang. Proses produksi kemasan custom ini seringnya akan menggunakan teknik cetak digital printing atau offset printing. Namun untuk skala industri atau pabrik, biasanya akan menggunakan teknik cetak rotogravure hingga flexo akan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mencetak desain packaging produk yang Anda inginkan dengan kualitas yang sangat baik. Hal ini akan mempengaruhi kualitas produk yang akan dijual nantinya karena kemasan custom yang dicetak dapat membuat produk brand Anda terlihat lebih beberapa pertanyaan seputar kemasan produk custom yang sering ditanyakan beserta jawabannya. Produk custom paper packaging seperti paper bowl, catering box, box burger, kemasan kebab dan yang lainnya sangat berperan sebagai media branding dan promosi produk kepada kemasan yang baik akan menentukan kualitas produk yang dijual, sehingga faktor kemasan ini harus sangat diperhatikan. Apabila Anda memiliki pertanyaan lain seputar kemasan produk custom untuk bisnis Anda, konsultasikan secara gratis dengan kami sekarang! pertanyaankuesioner inovasi produk. Inilah pertanyaan kuesioner inovasi produk dan informasi lain yang masih ada hubungannya dengan topik pertanyaan kuesioner inovasi produk yang Anda cari. Kami berharap semoga pembahasan mengenai pertanyaan kuesioner inovasi produk berikut ini bermanfaat untuk Anda. Selamat membaca! Ada beberapa pertanyaan umum, atau yang sering ditanyakan terkait kemasan produk UMKM. Berikut kami rangkum untuk anda, 7 pertanyaan seputar kemasan produkDaftar Isi1. Penting gak sih desain, kemasan, dan logo yang bagus?2. Apakah kemasan bagus dan berkualitas itu pasti mahal?3. Apa saja yang harus diperhatikan dalam membuat dan memilih bentuk kemasan?4. Info apa saja yang harus ditulis di kemasan agar tetap ringkas, lengkap tapi tidak membuat kemasan terlihat Apa saja kriteria kemasan yang baik dan aman serta bahan kemasan yang dapat digunakan dalam pengemasan makanan ? 6. Seperti apa saja bentuk-bentuk kemasan pada umumnya yang digunakan untuk mengemas produk makanan?7. Bagaimana menyesuaikan kemasan yang tepat dengan jenis produk yang dijual? Seperti contoh produk bersifat bubuk, pasta, kacang-kacangan, abon, kripik dan lainnya?8. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk proses produksi kemasan?9. Berapa minimal order kemasan dan biayanya?10. Inspirasi pembuatan kemasan, desain, atau logo bisa didapatkan dari mana saja?1. Penting gak sih desain, kemasan, dan logo yang bagus?Sangat penting karena kemasan yang menarik akan cepat dikenal dan dapat meningkatkan minat pembeli daya jual.2. Apakah kemasan bagus dan berkualitas itu pasti mahal?Untuk kemasan cetak yang bagus dan berkualitas biasanya dibuat dengat teknih cetak rotogravure. Dengan proses produksi tersebut akan menghasilkan kualitas cetak pada kemasan yang jauh lebih baik, dibadingkan dengan kemasan yang di pasangkan stiker atau cetak dengan metode sablon. Akan tetapi untuk proses tersebut pada umumnua membutuhkan minimum quantity produksi minimal order yang tidak sedikit, sehingga membutuhkan biaya yang cukup besar, tapi jika dihitung per pcs maka harga tersebut jauh lebih murah dibandingkan dengan biaya produksi kemasan dengan metode cetak sablon ataupun kemasan yang dipasangkan Apa saja yang harus diperhatikan dalam membuat dan memilih bentuk kemasan?Siapa pembeli produk, siapa target konsumen andaIde, konsep , desain, persepsi dan psikologi, warna, serta karakter apa yang ingin ditampilkan atau disampaikan di dalam suatu kemasan dapat melindungi produk yang di inginkan, praktis, baik dalam bentuk fisik maupun segi fungsinya, 4. Info apa saja yang harus ditulis di kemasan agar tetap ringkas, lengkap tapi tidak membuat kemasan terlihat deskripsi produk dapat menggunakan gambar/foto, kandungan nutrisi, tanggal produksi dan informasi kadaluarsa produk, serta informasi perusahaan produksi dan Apa saja kriteria kemasan yang baik dan aman serta bahan kemasan yang dapat digunakan dalam pengemasan makanan ? Mengendalikan uap airMengendalikan suhuMencegah kontak cahayaMencegah kontaminasi terhadap produk6. Seperti apa saja bentuk-bentuk kemasan pada umumnya yang digunakan untuk mengemas produk makanan?Bentuk Kemasan Berdiri Standing Pouch model berdiri sehingga sangat mudah untuk dipajang seperti kemasan-kemasan refill. Cocok untuk produk seperti keripik-keripikan, Kopi, Teh, Jahe Instan, Abon, kacang-kacangan dan serbuk lainnyaBentuk Kemasan Bantal/Sachet Centre Seal, kemasan model tidur dengan seal dibagian tengah seperti produk snack di supermarket. Kemasan ini cocok untuk produk yang bentuknya tidak berarturan seperti keripik-keripikan, Kopi, Teh, Jahe Instan, Abon, kacang-kacanganBentuk Kemasan Bantal/Sachet Three Side Seal, atau seal di ketiga sisinya. Cocok untuk produk seperti kopi, jahe instan, kacang dan Kemasan dengan Lekukan pada sisi Gusset, Kemasan ini memiliki lipatan disisi kanan dan kiri, sehingga kemasan ini menghemat ruang penimpanan storage karena adanya lipatan tersebuk, Paling banyak kemasan ini digunakan untuk mengemas kopi, biscuit, atau produk Bagaimana menyesuaikan kemasan yang tepat dengan jenis produk yang dijual? Seperti contoh produk bersifat bubuk, pasta, kacang-kacangan, abon, kripik dan lainnya?Untuk menyesuaikan kemasan yang tepat anda harus bisa mengenal jenis jenis bahan kemasan dan bentuk bentuk kemasan. Sehingga anda dapat menentukan kemasan yang tepat untuk mengemas produk anda. 8. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk proses produksi kemasan?Untuk proses produksi kemasan dengan proses cetak rotogravure printing, umumnya membutuhkan waktu produksi ± 1 Bulan dari proses laminasi hingga proses bag making. Untuk proses produksi kemasan tanpa printing polos, membutuhkan waktu pengerjaan ± 3 minggu tergantung dari ketersediaan bahan baku Berapa minimal order kemasan dan biayanya?Minimal order dan biaya pembuatan kemasan tiap penyedia jasa berbeda-beda, tergantung dari bahan baku, ukuran dan ketersediaan stock untuk produk yang rutin kami produksi.10. Inspirasi pembuatan kemasan, desain, atau logo bisa didapatkan dari mana saja?Inspirasinya bisa di dapat dan di mulai dari mengikuti berita, informasi mengenai tren desain saat ini, misalnya dari majalah atau internet. Selain itu juga bisa dari pengalaman ketika melihat kemasan produk lain di supermarket atau di toko-toko. Informasi Mesin Pengemas, Logo, maupun Desain Kemasan, anda dapat menghubungi kami melalui support atau SMS ke 10soal essay tentang produk kemasan. Fungsi produk Warna produk Ukuran produk Tingkat persaingan Daya tahan produk 2. Berikut kami rangkum untuk anda 10 pertanyaan seputar kemasan produk. Berikut ini Contoh Soal Essay Prakarya Kelas XII Semester 2 Kurikulum 2013 Edisi Revisi dan kunci Jawabannya. Dahulukan menjawab soal-soal yang Anda Sebelum memutuskan membuat kemasan produk, ada beberapa pertanyaan umum atau yang sering ditanyakan terkait kemasan produk UMKM. Kira-kira pertanyaan apa saja yang sering muncul di benak pelaku UMKM sebelum mereka membuat kemasan produk?Berikut kami rangkum untuk anda, 10 pertanyaan seputar kemasan produkDaftar Isi1. Penting gak sih desain, kemasan, dan logo yang bagus?2. Apakah kemasan bagus dan berkualitas itu pasti mahal?3. Apa saja yang harus diperhatikan dalam membuat dan memilih bentuk kemasan?4. Info apa saja yang harus ditulis di kemasan agar tetap ringkas, lengkap tapi tidak membuat kemasan terlihat Apa saja kriteria kemasan yang baik dan aman serta bahan kemasan yang dapat digunakan dalam pengemasan makanan ? 6. Seperti apa saja bentuk-bentuk kemasan pada umumnya yang digunakan untuk mengemas produk makanan?7. Bagaimana menyesuaikan kemasan yang tepat dengan jenis produk yang dijual? Seperti contoh produk bersifat bubuk, pasta, kacang-kacangan, abon, kripik dan lainnya?8. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk proses produksi kemasan?9. Berapa minimal order kemasan dan biayanya?10. Inspirasi pembuatan kemasan, desain, atau logo bisa didapatkan dari mana saja?1. Penting gak sih desain, kemasan, dan logo yang bagus?Sangat penting karena kemasan yang menarik akan cepat dikenal dan dapat meningkatkan minat pembeli daya jual.2. Apakah kemasan bagus dan berkualitas itu pasti mahal?Untuk kemasan cetak yang bagus dan berkualitas biasanya dibuat dengat teknih cetak rotogravure. Dengan proses produksi tersebut akan menghasilkan kualitas cetak pada kemasan yang jauh lebih baik, dibadingkan dengan kemasan yang di pasangkan stiker atau cetak dengan metode sablon. Akan tetapi untuk proses tersebut pada umumnua membutuhkan minimum quantity produksi minimal order yang tidak sedikit, sehingga membutuhkan biaya yang cukup besar, tapi jika dihitung per pcs maka harga tersebut jauh lebih murah dibandingkan dengan biaya produksi kemasan dengan metode cetak sablon ataupun kemasan yang dipasangkan Apa saja yang harus diperhatikan dalam membuat dan memilih bentuk kemasan?Siapa pembeli produk, siapa target konsumen andaIde, konsep , desain, persepsi dan psikologi, warna, serta karakter apa yang ingin ditampilkan atau disampaikan di dalam suatu kemasan dapat melindungi produk yang di inginkan, praktis, baik dalam bentuk fisik maupun segi fungsinya, 4. Info apa saja yang harus ditulis di kemasan agar tetap ringkas, lengkap tapi tidak membuat kemasan terlihat deskripsi produk dapat menggunakan gambar/foto, kandungan nutrisi, tanggal produksi dan informasi kadaluarsa produk, serta informasi perusahaan produksi dan Apa saja kriteria kemasan yang baik dan aman serta bahan kemasan yang dapat digunakan dalam pengemasan makanan ? Mengendalikan uap airMengendalikan suhuMencegah kontak cahayaMencegah kontaminasi terhadap produk6. Seperti apa saja bentuk-bentuk kemasan pada umumnya yang digunakan untuk mengemas produk makanan?Bentuk Kemasan Berdiri Standing Pouch model berdiri sehingga sangat mudah untuk dipajang seperti kemasan-kemasan refill. Cocok untuk produk seperti keripik-keripikan, Kopi, Teh, Jahe Instan, Abon, kacang-kacangan dan serbuk lainnyaBentuk Kemasan Bantal/Sachet Centre Seal, kemasan model tidur dengan seal dibagian tengah seperti produk snack di supermarket. Kemasan ini cocok untuk produk yang bentuknya tidak berarturan seperti keripik-keripikan, Kopi, Teh, Jahe Instan, Abon, kacang-kacanganBentuk Kemasan Bantal/Sachet Three Side Seal, atau seal di ketiga sisinya. Cocok untuk produk seperti  kopi, jahe instan, kacang dan Kemasan dengan Lekukan pada sisi Gusset, Kemasan ini memiliki lipatan disisi kanan dan kiri, sehingga kemasan ini menghemat ruang penimpanan storage karena adanya lipatan tersebuk, Paling banyak kemasan ini digunakan untuk mengemas kopi, biscuit, atau produk Bagaimana menyesuaikan kemasan yang tepat dengan jenis produk yang dijual? Seperti contoh produk bersifat bubuk, pasta, kacang-kacangan, abon, kripik dan lainnya?Untuk menyesuaikan kemasan yang tepat anda harus bisa mengenal jenis jenis bahan kemasan dan bentuk bentuk kemasan. Sehingga anda dapat menentukan kemasan yang tepat untuk mengemas produk  8. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk proses produksi kemasan?Untuk proses produksi kemasan dengan proses cetak rotogravure printing, umumnya membutuhkan waktu produksi ± 1 Bulan dari proses laminasi hingga proses bag making. Untuk proses produksi kemasan tanpa printing polos, membutuhkan waktu pengerjaan ± 3 minggu tergantung dari ketersediaan bahan baku Berapa minimal order kemasan dan biayanya?Minimal order dan biaya pembuatan kemasan tiap penyedia jasa berbeda-beda, tergantung dari bahan baku, ukuran dan ketersediaan stock untuk produk yang rutin kami produksi.10. Inspirasi pembuatan kemasan, desain, atau logo bisa didapatkan dari mana saja?Inspirasinya bisa di dapat dan di mulai dari mengikuti berita, informasi mengenai tren desain saat ini, misalnya dari majalah atau internet. Selain itu juga bisa dari pengalaman ketika melihat kemasan produk lain di supermarket atau di Informasi Mesin Pengemas, Logo, maupun Desain Kemasan, anda dapat menghubungi kami melalui support atau SMS ke Kemasancup plastik terdiri dari dua macam: bentuk datar dan oval. Untuk kemasan jenis oval ada 2 ukuran yaitu 14 oz dan 16 oz. Biasanya konsumen masih bingung menentukan ukuran berapa yang cocok untuk produk mereka. Agar tepat sasaran, tim tanya terlebih dahulu kebutuhan produk macam seperto apa. Dengan Hormat,Bersama ini saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama Parinatra Candrarka NugrahaNIM 0706205096Jurusan Manajemen adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Udayana yang sedang mengadakanpenelitian mengenai "Pengaruh Kemasan, Brand Awareness, dan Harga TerhadapKeputusan Pembelian Konsumen Minuman Teh Dalam Kemasan Di Kota Denpasar".Oleh karena itu, saya mohon agar saudara/saudari berkesempatan mengisi kuesionerini dengan jujur dan lengkap serta tanpa ada pengaruh dari pihak manapun. Ataskerjasama dan bantuan saudara/saudari, saya ucapkan terima kasih Hormat Saya, Parinatra Candrarka Nugraha 10Pertanyaan Kunci Seputar Kemasan Produk UMKM! Ada beberapa pertanyaan umum, atau yang sering ditanyakan terkait kemasan produk UMKM. Tak ayal banya yang menanyakan terkait informasi kemasan produk untuk UMKM. Tujuannya tidak lain tidak bukan adalah agar produk yang dijualnya diminati oleh konsumen. 10 Pertanyaan Sebelum Membuat Desain Kemasan Membuat desain kemasan yang menarik harus melalui perencaan desain yang baik. Harus kami akui bahwa banyak pelatihan kemasan kepada UMKM seringkali nara sumber melakukan "salah materi" kepada pelaku UMKM. Para peserta pelatihan dijejali pemahaman mengenai desain grafis, padahal jelas-jelas mereka memiliki latar belakang yang beragam. Para nara sumber lupa bahwa mereka adalah user yang hanya butuh poin-poin penting saja dalam perencanaan desain kemasan. Mereka bukanlah para pengusaha percetakan atau desainer grafis yang cocok dengan materi yang disampaikan. Para pelaku UMKM cuma butuh penjelasan bagaimana kriteria desain kemasan yang baik, dan sebisa mungkin ada contoh riil atau visual yang bisa mereka lihat agar ide mereka muncul. Perlu juga memahamkan mereka mengenai fungsi kemasan, jenis kemasan, bahan kemasan dan peraturan-peraturan dan persyaratan yang mengaturnya. Menyikapi hal tesebut, berikut ini kami sampaikan sedikit sharing yang mungkin berguna bagi teman-teman pelaku UMKM dalam merencanakan desain kemasan produknya. Ada 10 pertanyaan yang perlu dipahami oleh para pelaku UMKM, yaitu Materi di atas kami cuplik dari materi pelatihan kami yang bertajuk "Packaging is A Silent Salesman" yang sering kami paparkan kepada para pelaku UMKM binaan kami di kota dan kabupaten di Jawa Tengah. Semoga sharing singkat ini bermanfaat bagi UMKM Yang ingin naik kelas dengan desain kemasan yang lebih baik.
BentukKemasan Bantal/Sachet (Centre Seal), kemasan ini adalah salah satu jenis kemasan sachet yang memiliki seal atau perekat dibagian tengah (seperti produk snack/chiki di supermarket). Kemasan ini sangat cocok untuk produk yang bentuknya tidak berarturan ataupun produk bersifat serbuk seperti: keripik, Kopi, Teh, Abon, kacang, dll.
Kumpulan Soal Pilgan Materi Pengemasan Pangan13. Kertas komposit adalah....A. komposisi kertas atau karton dari bahan daluang, bogus dan merangB. kertas atau karton yang diolah bersama-sama dengan bahan baku kemasan lainnya, seperti plastik ataupun kalengC. berupa komposisi beberapa jenis kertas sajaD. berupa komposisi beberapa jenis kartonJawabanB. kertas atau karton yang diolah bersama-sama dengan bahan baku kemasan lainnya, seperti plastik ataupun kaleng14. Dalam aplikasi pengikatan boks kayu, yang banyak digunakan adalah pengikatan dengan....A. kawat jepret staplingB. tali pengikat strappingC. konstruksi sisi logam metal edgeD. tensional strappingJawabanD. tensional strapping15. Basic plywood boxadalah jenis kotak kayu dengan kemampuan beban muat....A. 20 kgB. 30 kgC. 40 kgD. 50 kgJawabanB. 30 kg16. Jenis palet kayu berguna sebagai......A. baki pemindah atau tempat tumpukan produk kemasanB. mewadahi produkC. kemasan produkD. kotak pengemas produkJawabanA. baki pemindah atau tempat tumpukan produk kemasan17. Bahan dasar enamel yang cocok untuk kemasan kaleng buah-buahan adalah.....A. penolB. eponC. oleoresinD. lapisan polibutadiena yang dilapisi vinilJawabanC. oleoresin18. Jenis kerusakan kimia yang penting dalam makanan kaleng adalah hydrogen swell, yaitu terjadi karena faktor berikut ini, kecuali....A. menaiknya keasaman dari makanan dan menaiknya suhu penyimpananB. ketidak- sempurnaan pelapisan bagian dalam dari kalengC. terdapatnya komponen terlarut dari sulfur dan posfatD. terjadinya off-flavor dari makananJawabanD. terjadinya off-flavor dari makanan19. Aerosol tiga fase adalah....A. Aerosol yang mempunyai gas propelan dan produk, dimana gas propelan akan menekan produk hingga ke luar melalui pipa dip dalam bentuk menyerupai busaB. fase dimana terdapat propelan cair yang larut dalam produk atau emulsi produk propelan, serta bagian gas atau uap yang berfungsi menekan produk, sehingga menyemprot ke luar dalam bentuk mengabutC. dimana wadah mempunyai piston plastik yang membatasi propelan gas dan produkD. Aerosol mempunyai propelan cair, produk yang mengambang pada propelan, dan gas atau uapJawabanD. Aerosol mempunyai propelan cair, produk yang mengambang pada propelan, dan gas atau uap20. Kriteria pemilihan kemasan yang dilihat dari aspek pemasaran adalah....A. Melindungi bahan pangan dari kontaminasi dan penyebab kerusakanB. Memudahkan distribusi, transportasi, dan penyajianC. Memudahkan dalam pengolahan/pengawetanD. Memberikan indentifikasi atau ciri‑ciri khas dari produkJawabanD. Memberikan indentifikasi atau ciri‑ciri khas dari produk21. Pemudaran warna karena sinar ultra violet terutama pada jenis makanan....A. daging dan saus tomatB. mentegaC. buah-buahanD. sayuranJawabanA. daging dan saus tomat22. Daging segar memerlukan kemasan yang mempunyai permeabilitas tinggi, karena itu baik dikemas dengan jenis plastik...A. PVC atau selopanB. EV A atau PEC. PE atau PVDC atau PETD. HDPEJawabanA. PVC atau selopan23. Dalam industri produk aseptik dewasa ini, tipe Form/fill/sealFFS adalah suatu tipe sistem pengemasan aseptik dengan tipe prosedur .....A. bahan kemas disterilkan kemudian dibentuk, diisi, dan selanjutnya ditutup dalam kondisi aseptikB. kemasan telah dibentuk/sudah jadi, disterilkan, diisi, dan ditutup dalam kondisi aseptikC. telah tersedia kemasan steril, lalu diisi, dan ditutup dalam kondisi aseptikD. Kemasan telah terbentuk sebagian, kemudian masuk sistem kemasan dan disempurnakan terus disterilkan, diisi, dan ditutup sebagaimana mestinyaJawabanA. bahan kemas disterilkan kemudian dibentuk, diisi, dan selanjutnya ditutup dalam kondisi aseptik

Inilahpertanyaan tentang desain produk dan jasa dan informasi lain yang masih ada hubungannya dengan topik pertanyaan tentang desain produk dan jasa yang Anda cari. Ingat, desain kemasan produk yang menjual. Bukan desain kemasan produk yang mahal, bukan 6 Trik Tampil Percaya Diri dari Pengusaha Sukses

Kemasan cup plastik adalah kemasan minuman yang paling banyak diburu oleh para pemilik bisnis minuman kekinian. Kemasan cup plastik ini memang yang paling banyak dicari sebab dinilai cukup praktis untuk mengemas tidak mudah tumpah, cup plastik bisa diminum di mana saja dan harganya pun lebih terjangkau. Kali ini kita bakalan bahas satu persatu pertanyaan yang paling banyak ditanyakan oleh para konsumen Yuk simak tanya jawab di bawah ini! Daftar IsiHarganya berapa kak? Sablon bisa berapa sisi kak? Bisa lihat perbandingan ukuran? Minimal order berapa kak? Kalau Starbucks itu ukuran berapa? Berapa lama pembuatannya kak? Kalau belum punya desain gimana kak? Bisa pakai desain sendiri? Bolehkah beli sample dulu?Keuntungan order kemasan di Harganya berapa kak? Untuk harga kami ada beberapa macam, kemasan ukuran 12 oz sampai 16 oz harganya sama, ada juga ukuran 18 oz dan 22 cup plastik terdiri dari dua macam bentuk datar dan oval. Untuk kemasan jenis oval ada 2 ukuran yaitu 14 oz dan 16 konsumen masih bingung menentukan ukuran berapa yang cocok untuk produk mereka. Agar tepat sasaran, tim akan tanya terlebih dahulu kebutuhan produk macam seperto minuman kopi kita sarankan menggunakan cup gelas ukuran kecil. Ukuranya bisa menggunakan 12 oz atau 14 oz, sedangkan untuk thai tea bisa menggunakan ukuran 16 ozz sampai 22 oz. Untuk ukuran thai tea small biasa menggunakan ukuran 16 oz. Sedangkan untuk ukuran thai tea large menggunakan ukuran 22 bisa berapa sisi kak? Untuk sablon kami bisa buatkan mulai dari satu sisi sampai tiga sisi. Biaya sablon antara sablon satu sisi maupun tiga sisi lihat perbandingan ukuran? Tentu bisa. CS akan bantu fotokan perbandingan ukuran 12 oz sampai 22 oz agar sebelum membeli konsumen lebih jelas dan tahu perbandingan order berapa kak? ini bisa bantu buatkan kemasan cup plastik sablon minimal 300 pcs untuk para pengusaha minuman pemula. Akan tetapi nanti ada perbedaan harga untuk pemesanan 300 pcs dengan 500 pcs. Semakin banyak pesan maka harga akan semakin Starbucks itu ukuran berapa? Ini adalah paling penting dan paling sering ditanyakan oleh para konsumen. Untuk starbucks yang perlu diingat bahan kemasannya beda dengan yang dimiliki oleh memakai bahan PP sedangkan starbucks memakai bahan PET. Untuk bahan PET lebih tebal dan tentu lebih mahal 2 sampai 4 kali lama pembuatannya kak? Untuk proses pembuatanya bisa memakan waktu 3 sampai 5 hari dari desain jadi yang sudah ditentukan konsumen. Desain sudah dalam bentuk CDR bukan lagi JPEG. Sedangkan untuk desain bisa kami bantu, dengan estimasi waktu sekitar 5 sampai 7 belum punya desain gimana kak? Tenang karena bisa bantu buatkan desain dengan biaya nol rupiah alias pakai desain sendiri? Tentu bisa, asalkan sesuai dengan area cetak dari Untuk sablon kami masih terbatas hanya bisa 1 warna saat ini. Saat ini, belum bisa membuatkan desain sablon full melingkar dalam cup beli sample dulu?Tentu boleh untuk membantu konsumen agar lebih sesuai dalam menentukan kemasan yang cocok untuk produk order kemasan di Jadi kalau kalian beli kemasan di tidak hanya sekedar bayar dan dapat kemasan saja. Benefit yang bakalan kamu dapetin adalah promosi di akun instagram dikemasrumahkemasan. Kemudian usaha kalian juga bisa kami liput gratis dan masuk dalam channel youtube kami di TVBisnis dan juga website kami ada pertanyaan yang masih ingin ditanyakan kepada kami bisa diskusi di kolom komentar ya! Semoga informasi diatas bermanfaat bagi para pelaku usaha minuman kekinian yang sedang cari kemasan cup plastik.
Pertanyaanyang sering diajukan dalam penggunaan teknologi pengemasan suasana yang dimodifikasi
Product package and product label is part of a competitive strategy to improve product competitiveness. The purpose of this study was to determine whether the package and label of the product give Purchasing Decision to the customers. The method used in this research is quantitative descriptive with respondents of the students in STIE Kesatuan Bogor. This study uses analysis tools SPSS 21 software. Results of this study 1 The product package have a significant and positive effect on customer's Purchase Decision, 2 The product label has a significant and positive effect on customer's Purchase Decision, 3 Product package and product label has a significant and positive influence customer's Purchase Decision. The research results can be seen from the results of correlation between variables influence of product package to customer's purchase decision has a correlation value of and the impact of product label to customer's purchase Decision has a correlation value of And the effect of Product package and product label to customer's Purchase Decision at This the results of the above The Product package is more positive and significant impact on Customer's Purchase Decision with the correlation value Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free PENGARUH KEMASAN PRODUK DAN LABEL PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN Studi Kasus Pada Produk Coca – cola BUDI ADIHARDYANTO DAN SAEFUDIN ZUHDI Program Studi Manajemen, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kesatuan Bogor, Indonesia ABSTRACT Product package and product label is part of a competitive strategy to improve product competitiveness. The purpose of this study was to determine whether the package and label of the product give Purchasing Decision to the customers. The method used in this research is quantitative descriptive with respondents of the students in STIE Kesatuan Bogor. This study uses analysis tools SPSS 21 software. Results of this study 1 The product package have a significant and positive effect on customer’s Purchase Decision, 2 The product label has a significant and positive effect on customer’s Purchase Decision, 3 Product package and product label has a significant and positive influence customer’s Purchase Decision. The research results can be seen from the results of correlation between variables influence of product package to customer’s purchase decision has a correlation value of and the impact of product label to customer’s purchase Decision has a correlation value of And the effect of Product package and product label to customer’s Purchase Decision at This the results of the above The Product package is more positive and significant impact on Customer’s Purchase Decision with the correlation value Keywords Product Package, Product Label, Customer’s Purchase Decision. PENDAHULUAN Coca - cola sebagai pelopor merek minuman dalam kemasan paling terkenal di dunia yang ikut terlibat dalam persaingan perkembangan bisnis di Indonesia. Salah satu strategi mempertahankan konsumen agar konsumen tidak lari kepada merek lain yaitu dengan cara meningkatkan daya tarik produk, dengan cara memperbarui kemasan yang inovatif dan label yang mudah di ingat. Karena kemasan produk dan label produk berpengaruh untuk menarik perhatian konsumen. Sehingga tidak jarang keputusan pembelian terjadi hanya karena terpengaruh oleh kemasan produk dan label produk yang menarik. Di dalam mengidentifikasi perusahaan pesaing dengan Coca-cola diantaranya terdapat dua sudut pandang, melalui sudut pandang Industri perusahaan pesaing dari Coca-cola yaitu Pepsi dan Big Cola. Sedangkan melalui sudut pandang pasar perusahaan pesaing dari Coca-cola yaitu Teh Kotak, Sosro. Tabel 1 Asumsi Tingkat Pertumbuhan Juta Liter Gambar 1 Asumsi tingkat pertumbuhan minimal tanpa mempertimbangkan tingkat inovasi baik dalam jenis, kemasan, merek maupun harga. Sumber Euromonitor diolah oleh ASRIM. Secara keseluruhan, teh botol sosro masih Berjaya dalam industri minuman dalam kemasan. Sebagai raja di segmen minuman bersoda Coca-cola memiliki skala produksi saat ini yang mencapai 5 juta botol per hari yang diolah dari 11 pabriknya di sini, di pasar jenis minuman bersoda, Coca-cola masih bisa menguasai pangsa pasar hingga sebesar 85%. Tapi, di segmen pasar minuman ringan umumnya, tampaknya tidak ada produk minuman apa pun yang bisa mengimbangi kejayaan Teh Botol Sosro. Saat ini semua produsen memahami begitu pentingnya peranan arti produk yang unggul untuk memenuhi harapan pelanggan pada semua aspek produk yang dijual kepasar. Perusahaan harus membuat strategi yang tepat agar meningkatkan pangsa pasar di pasar sasaran dan dapat mengambil perhatian dari para calon konsumen. Daya tarik suatu produk tidak akan terlepas dari label dan kemasannya. Kemasan dan label produk sangat berpengaruh untuk menarik perhatian konsumen, karena bentuk nyata dari suatu produk yang terlihat dalam benak konsumen adalah hasil dari kegiatan desain produk yang dilakukan. Kemasan dan label produk yang menarik sesuai dengan keinginan serta kebutuhan konsumen akan dapat meningkatkan keputusan pembelian produk tersebut. Label dan kemasan yang menarik dapat menjadi pendorong bagi pembeli untuk membelinya, karena tidak jarang keputusan pembelian suatu produk terjadi hanya karena terpengaruh oleh kemasan dan label yang menarik. Tampilan produk sangat berpengaruh dalam menarik konsumen untuk membeli suatu barang dan bisa saja konsumen langsung membeli barang yang tampilannya menarik tanpa mengetahui barang apa yang dibelinya itu hanya karena tampilannya yang dikemas menarik. Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang kemasan produk dan label produk yang digunakan sebagai strategi perusahaan terhadap keputusan pembelian produk studi kasus produk Coca-cola dengan judul penelitian “Pengaruh Kemasan Produk dan Label Produk terhadap Keputusan Pembelian”. METODE PENELITIAN Dalam suatu penulisan diperlukan data dan informasi yang lengkap dan tepat yang berfungsi untuk mendukung hasil penelitian. Oleh karena itu metode penelitian bertujuan mengumpulkan data dan informasi yang dapat mendukung dan relevan dengan judul penulisan. Data informasi yang dilkumpulkan kemudian dianalisis agar memperoleh hasil yang diinginkan. Metode yang digunakan dalam penyusunan proposal ini adalah metode deskriptif, yaitu penelitian terhadap masalah-masalah berupa fakta-fakta saat ini dari suatu populasi. Penelitian deskriptif bertujuan untuk menguji hipotesis atau menjawab pertanyaan-pertanyaan yang berkaiatan dengan current status dari subjek yang diteliti. Dari metode ini diharapkan dapat memperoleh olahan data-data dan sarana penelitian yang diperlukan. HASIL DAN PEMBAHASAN Uji Asumsi Klasik A. Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi variabel pengganggu beristibusi normal. Dalam hal ini penelitian menggunakan statistik Kolmogrov Smirnov. Tabel 2 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test a. Test distribution is Normal. Sumber Hasil Pengolahan Data SPSS 21 B. Dari output tabel di atas diketahui bahwa nilai signifikansi Asymp. Sig. 2 tailed sebesar 0,109. Karena signifikansi lebih dari 0,05 0,109 > 0,05 maka nilai residual tersebut telah normal. B. Uji Multikolinearitas Uji Multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel bebas. Tabel 3 Uji Multikolinearitas Dependent Variable Keputusan Pembelian Sumber Hasil Pengolahan Data SPSS 21 Berdasarkan tabel di atas diperoleh nilai VIF untuk X1 Kemasan Produk sebesar 1,116 dan nilai VIF untuk X2 Label Produk sebesar 1,116. Dapat diketahui bahwa nilai tolerance ketiga variabel berada lebih dari 0,10 dan nilai VIF kurang dari 10 maka dapat disimpulkan bahwa semua variabel dinyatakan tidak terjadi multikolinearitas pada model regresi. C. Uji Heteroskedastisitas Uji Heteroskedastisitas merupakan alat yang memiliki varian tidak konstan. Penelitian ini menggunakan uji glesjer. Uji glesjer meregresikan nilai absolute residual terhadap variabel independen. Tabel 4 Uji Heteroskedastisitas Dependent Variable ABS_RES Sumber Hasil Pengolahan Data SPSS 21 Berdasarkan hasil pengujian tabel dapat diketahui bahwa variabel Kemasan Produk X1 mempunyai nilai signifikan 0,008 lebih kecil dari 0,05 atau 5% dikatakan terjadi heteroskedastisitas dan Label Produk X2 mempunyai nilai signifikan 0,188 lebih besar dari 0,05 atau 5% dikatakan tidak terjadi heteroskedastisitas atau dapat dikatakan homoskedastisitas. Pembentukan Persamaan Regresi Tabel 6 Hasil Persamaan Regresi Dependent Variable Keputusan Pembelian Sumber Hasil Pengolahan Data SPSS 21 Y’ = b0 + b1 X1 + b2 X2 Y’ = 6,455 + 0,379 X1 + 0,129 X2 Berdasarkan persamaan regresi pada tabel apabila a. X1=0, X2=0 maka nilai keputusan pembelian adalah sebesar 6,455. b. Jika X1=1 atau naik satu satuan maka Y akan meningkat sebesar 0,379 apabila variabel lain dianggap konstan. c. Jika X2=1 atau naik satu satuan maka Y akan meningkat sebesar 0,129 apabila variabel lain dianggap konstan. Korelasi Analisis kolerasi bertujuan untuk menguji ada tidaknya hubungan antara variabel yang satu dengan variabel yang lain. Dasar pengambilan keputusan adalah jika nilai probabilitas lebih kecil dari pada atau sama dengan nilai probabilitas signifikan 0,05 ≤ Sig.. H0 ditolak dan Ha diterima dan hubungan antara variabel signifikan. Ketentuannya adalah bila nilai probabilitas lebih kecil atau sama dengan nilai probabilitas Sig. 0,05≥ Sig. maka hubungan antara variabel adalah signifikan. Tabel 7 Hasil Uji Korelasi Variabel Kemasan Produk dan Label Produk Terhadap Keputusan Pembelian Correlation is significant at the level 2-tailed. Sumber Hasil Pengolahan Data SPSS 21 Keputusan pembelian apabila dihubungkan dengan kemasan produk nilai kolerasinya adalah 0,559, kemudian hubungan keeratan antara keputusan pembelian dengan label produk nilai kolerasinya adalah 0,326 dan keeratan antara keputusan pembelian dengan nilai kolerasinya adalah 0,322 dan semua variabel mempunyai nilai signifikansi 1-tailed di bawah 5%. Dengan demikian hubungan keeratan antara variabel seluruhnya adalah kuat dan signifikan. Uji Parsial Uji T Pengaruh secara simultan variabel motivasi konsumen, persepsi kualitas dan sikap konsumen secara bersama-sama dan serentak terhadap keputusan pembelian. Tabel 8 Uji Parsial Uji T Dependent Variable Keputusan Pembelian Sumber Hasil Pengolahan Data SPSS 21 Hubungan antara X1 terhadap Y kemasan produk dengan keputusan pembelian H0 β1=0 tidak terdapat pengaruh antara Tingkat pendapatan dengan keputusan pembelian. H1 β≠0 terdapat pengaruh antara Tingkat pendapatan dengan keputusan pembelian. Berdasarkan tabel 8 diperoleh nilai t hitung sebesar 5,793 dan t tabel sebesar 1,66 dengan demikian maka t hitung lebih besar dari pada t tabel 5,793>1,66 Maka dapat disimpulkan tolak H0 dan terima H1 dengan demikian kemasan produk mempunyai pengaruh terhadap keputusan pembelian. Hubungan antara X2 terhadap Y label produk terhadap keputusan pembelian Hβ =0 Tidak terdapat pengaruh antara gaya hidup terhadap keputusan pembelian. H1β=0 terdapat pengaruh antara gaya hidup terhadap keputusan pembelian. Berdasarkan tabel 8 diperoleh nilai t hitung sebesar 1,869 dan t tabel sebesar 1,66 dengan demikian maka t hitung lebih besar dari pada t tabel atau 1,869>1,66 dengan demikian hipotesis dua diterima, H0 ditolak dan H1 diterima berarti ada hubungan positif dan signifikan antara label dengan keputusan pembelian. Uji Simultan Uji f Pengaruh secara simultan variabel kemasan produk dan label produk secara serentak dan bersama-sama terhadap keputusan pembelian. Tabel 9 Uji Simultan Uji F a. Dependent Variable Keputusan Pembelian b. Predictors Constant, Label Produk, Kemasan Produk Sumber Hasil Pengolahan Data SPSS 21 Hubungan antara variabel X1 Kemasan Produk dan variabel X2 Label Produk secara bersama-sama terhadap variabel Y Keputusan Pembelian. H0 β1=β2=0 Tidak terdapat pengaruh antara variabel X1 Brand Awareness dan variabel X2 Brand Association secara bersama-sama terhadap Keputusan Pembelian. H1 β1≠β2≠0 Terdapat pengaruh antara variabel X1 Kemasan Produk dan variabel X2 Label Produk secara bersama-sama terhadap Keputusan Pembelian. Dari tabel 9 dapat diketahui bahwa nilai F hitung dari keseluruhan variabel adalah sebesar 24,559 sedangkan F tabelnya adalah sebesar 3,09 yang artinya F hitung lebih besar dar F tabel 24,559>3,09 sehingga H0 ditolak dan H1 Diterima. Yang artinya semua variabel bebas mempunyai pengaruh yang signifikan secara simultan terhadap variabel terkaitnya. Dengan demikian hipotesis kedua diterima yaitu H1 diterima yang berarti ada hubungan yang positif dan signifikan antara kemasan produk dan label produk terhadap keputusan pembelian. Koefisien Determinasi Tabel 10 Hasil Uji Koefisien Determinasi a. Predictors Constant, Label Produk, Kemasan Produk Sumber Hasil Pengolahan Data SPSS 21 Dari tabel 10 diperoleh nilai r kolerasi atau keeratan hubungan variabel independen/bebas dengan variabel dependen/tidak bebas sebesar = 0,342, artinya setiap perubahan kenaikan 1 satu satuan variabel X menyebabkan kenaikan variabel Y. Sebesar 0,342 mempunyai hubungan yang sangat kuat dan bersifat positif, yaitu apabila X naik maka Y juga akan naik. R2 = 0,117, variabel X1 dan X2 mempengaruhi variabel Y sebesar 34,2% dan sisanya 65,8% di pengaruhi oleh variabel lainnya yang tidak diteliti. PEMBAHASAN 1. Hubungan antara Kemasan Produk dengan Keputusan Pembelian Hipotesis 1, terdapat pengaruh positif antara kemasan produk terhadap keputusan pembelian. Hipotesis ini dapat diterima karena berdasarkan penelitian yang dilakukan nilai β positif sebesar satu satuan dengan signifikansi 0,000 sehingga variabel kemasan produk mempunyai pengaruh terhadap keputusan pembelian. Seperti yang telah di bahas pada bab IV, hasil penelitian ini mendukung penelitian terdahulu dari Yeni Nuraeni 2007. Penelitian ini juga membuktikan teori Stanton 2005 menyatakan bahwa kemasan adalah keseluruhan kegiatan merancang dan memproduksi bungkus atau kemasan suatu produk Kemasan untuk memenuhi sasaran keamanan safety dan kemanfaatan utilitarian, melalui kemasan identifikasi produk menjadi lebih efektif dan dengan sendirinya mencegah pertukaran oleh produk pesaing sehingga pelanggan bersedia membayar lebih mahal hanya untuk memperoleh kemasan istimewa ini. Berdasarkan statistik korelasi, diperoleh hasil koefisien korelasi sebesar 0,520 dan koefisien determinasi sebesar 27,04% yang artinya kemasan produk mempengaruhi keputusan pembelian sebesar 27,04%, sedangkan sisanya 72,96% dipengaruhi faktor lain yang diantaranya rasa dan harga. Hal ini menunjukan bahwa kemasan produk cukup kuat pengaruhnya terhadap keputusan pembelian konsumen. 2. Hubungan antara Label Produk dengan Keputusan Pembelian. Hipotesis 2, terdapat pengaruh positif dan signifikan antara label produk terhadap keputusan pembelian. Hipotesis ini dapat diterima karena berdasarkan penelitian yang dilakukan nilai β positif sebesar satu satuan dengan signifikansi 0,000 sehingga variabel label produk mempunyai pengaruh terhadap keputusan pembelian. Seperti yang telah di bahas pada bab IV, hasil penelitian ini mendukung penelitian terdahulu dari Inge Silvia 2005 menyatakan bahwa elemen label nutrisi menjadi pertimbangan konsumen. Penelitian ini mengambil sampel sebanyak 150 responden. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui tanggapan konsumen terhadap elemen yang terdapat pada label nutrisi dalam mengkonsumsi susu diet dan mengetahui elemen label nutrisi yang menjadi pembeda kelompok responden yang mengkonsumsi dengan alasan kesehatan dan penampilan pada produk susu diet merek WRP, Tropicana Slim dan Lactona Skim. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis faktor dan teknik analisis diskriminan. Hasil analisis membuktikan bahwa semua elemen label nutrisi menjadi pertimbangan konsumen dan terdapat tiga elemen label nutrisi yang menjadi pembeda kelompok responden yang mengkonsumsi dengan alasan kesehatan an penampilan pada produk susu diet merek WRP, Tropicana Slim dan Lactona Skim. Penelitian ini juga membuktikan teori Kotler dan Keller 2009460 yang mengemukakan bahwa label sebagai nama, istilah, tanda, simbol, rancangan, atau kombinasi dari hal-hal tersebut, yang merupakan kekuatan merek pada kemampuannya untuk memengaruhi perilaku pembelian. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian analisis data yang telah dibahas pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut 1. Penelitian yang dilakukan membuktikan bahwa kemasan produk berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian pada produk Coca - cola. Hal ini dibuktikan dengan nilai hasil penelitian yaitu nilai T hitung sebesar 5,793 dan T tabel sebesar 1,66 maka nilai T hitung lebih besar dari T tabel atau 5,793>1,66. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kemasan produk mempunyai pengaruh positif untuk menarik perhatian konsumen dalam memutuskan pembelian produk Coca – cola. Semakin kemasan produk Coca – cola memiliki daya tarik yang baik , saat itulah konsumen akan memutuskan untuk melakukan proses pembelian. 2. Penelitian yang dilakukan membuktikan bahwa label produk berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian pada Coca – cola. Hal ini dibuktikan dengan nilai hasil penelitian yaitu nilai T hitung sebesar 1,869 dan T tabel sebesar 1,66 maka nilai T hitung lebih besar atau 1,869>1,66. Sehingga dapat disimpulkan bahwa label produk mempunyai pengaruh positif untuk menarik perhatian konsumen dalam memutuskan pembelian produk Coca – cola. Maka semakin label produk mudah di ingat, saat itulah konsumen akan memutuskan untuk melakukan pembelian. 3. Penelitian ini membuktikan bahwa kemasan produk label produk berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian. Hal ini dibuktikan dengan hasil penelitian yaitu nilai F hitung sebesar 24,559 dan F tabel sebesar 3,09 maka nilai F hitung lebih besar dari F tabel atau 24,559>3,09. Sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi daya tarik kemasan serta didukung dengan ciri khas label yang unik pada produk Coca – cola, maka konsumen akan melakukan proses pembelian bahkan apabila daya tarik kemasan menjadi perhatian dan ciri khas label yang unik dan mudah di ingat, mereka akan melakukan pembelian ulang dan dapat terjadi rekomendasi atas produk tersebut. DAFTAR PUSTAKA Alma, Buchari, 2006, Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa, Cetakan Ketujuh, Alfabeta, Bandung. Basu Swasta, 2005, Manajeman penjualan, cetakan kedua belas, Yogyakarta BFSE Buchari Alma. 2009. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. CV Alvabeta Bandung. Christoper Lovelock & Lauren K Manajemen Pemasaran Jasa, PT. Indeks , Indonesia Fadillah, A., 2012. Biaya Saluran Distribusi Melalui Kanvas Dan Pengaruhnya Terhadap Volume Penjualan. Jurnal Ilmiah Kesatuan JIK, 141. Fadillah, A. and Syarif, R., 2013. Pengaruh Program Diskon Terhadap Keputusan Pembelian. Jurnal Ilmiah Manajemen Kesatuan, 1 1. Fandy Tjiptono, 2008 Strategi Pemasaran Edisi ke tiga, Penerbit Andi Yogyakarta Kotler & Armstrong 2010 Principles of marketing Edisi 13. United State of America Pearson. Dan 2012 Principles of marketing, Global Edition 14 Edition, Pearson Education. Kotler, Philip. 2005. Manajamen Pemasaran, Jilid 1 dan 2. Jakarta PT. Indeks Kelompok Gramedia. Mubarak, 2012. Pengaruh Private Brand Strategy Terhadap Brand Equity dan Implikasinya pada Shopping Preference Konsumen Giant Supermarket Sindangbarang Bogor. Jurnal Ilmiah Ranggagading JIR, 121, Munthe, Vela Seraya Beru. 2009. Pengaruh Kemasan Terhadap Keputusan Pembelian Studi Pada Pembeli Obat Mylanta di Apotik Tongan Kota Malang Purba, 2005. Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Tingkat Kepuasan Pelanggan. Studi Kasus pada Robinson Departemen Store. Jurnal Ilmiah Ranggagading JIR, 52, Puspitasari, R. and Mubarak, 2012. Perilaku Pembelian Produk Pakaian Bermerek Yang Dilakukan Staf Pengajar STIE Kesatuan Bogor. Jurnal Ilmiah Ranggagading JIR, 121, Saladin, Djaslim, 2006, Manajemen Pemasaran, Edisi Keempat, Bandung Linda Karya. Sujana, S., 2004. Pengaruh Penetapan Kemasan Terhadap Tingkat Loyalitas Konsumen Studi Kasus Pada Perusahaan Pd Nanjung Bogor. Jurnal Ilmiah Ranggagading JIR, 42, Swastha, Basu & Irawan. 2008. Menejemen Pemasaran Modern. Yogyakarta Liberty. Yeni Nuraeni 2007, Judul Penelitian “Pengaruh Kemasan Produk Dodol Nanas Mekar Sari Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Toko Erviani Inge Silvia 2005, Judul “Penelitian Analisa pengaruh label nutrisi terhadap Pembelian produk susu diet merek WRP”, Tropicana Slim dan Lactona Skim. Lena Nuryanti, Anisa Yunia Rahman 2008. Judul “Pengaruh variasi dan kemasan produk terhadap keputusan pembelian Teh Kotak Ultrajaya Survei pada Mahasiswa FPIPS Universitas Pendidikan Indonesia”. ResearchGate has not been able to resolve any citations for this and brand are the same with upper-middle class. There is parallelism between the famous brandand the personality. STIE Kesatuan lecturers can be the example in discussing lifestyle and purposes of this study are to find out the stage of brand preverance on clothes product, to alalyze the dominant factors that influence purchasing behaviour, and to analyze the behaviour after purchasing. This study is limited on purchasing behaviour by the lecturers and the factors which influence, the trend to choose upper-middle class brand products, and the action or behaviour after purchasing. The authors make a ranking on respondents based on data they collected, afterwards conclude brand preference ranking is arranged by percentage. The analysis is done by Image Analysis Method. The results of this study are 1 the brand preference of STIE Kesatuan lecturers is still in middle stage, 2 the dominant factor influencing customers' purchase is product quality, 3 the dominant post-puchasing action is always choosing the upper-middle class brand products that give satisfaction, 4 the majority of respondents stated "it's up to" when their friends or their families are going to buy clothes. Adil FadillahRini SyarifIn the implementation of products marketing, a company is usually bound to use marketing concept of product, price, place, and promotion to achieve marketing goal. Promotion supports marketing activities in order that the marketing programs will be able to proceed as expected. The purpose of this study is to determine which types of discount programs implemented by the company, to find out the factors influencing purchase decision by consumers, and to know the effect of discount program on purchasing decision at PT Ramayana Bogor Trade Mall. Data analysis technique used by the author is statistical analysis , simple linear regression analysis, simple linear correlation coefficient, and hypothesis test. Based on the analysis, it's gotten simple linear regression equaty. Contant 30,451 states that if there is no discount program, the purchasing decision will be 30,451. Coefficient regression 0,148 states that any additional increase/decrease in discount program for a unit will result an increase/decrease of dependent variable Y as high as 0,148, with constant as high as 30,451. The correlation between discount variable and purchasing decision variable counted by using correlation coefficient is o,161 or 1,6%. This shows that there is a very low correlation between discount program and purchasing decision. Based on hypothesis test, t-statistics obtained from t-table is 1,695, while t-table is 1,645. Therefore, t-statistics > t-table 1,695 > 1,645 at α = 0,05, with the result that Ho is refused and H1 is accepted. Thereby discount program influences purchasing decision insignificantly. Significance level of correlation coefficient yields figure 0,110. Because of probability is above 0,05, the correlation between discount program and purchasing decision is not significant. It's found out that r-square coefficient is 0,026 or 2,6%, the rest is 97,4%, due to other causes which are not observed by the author. It shows that there is low correlation between discount variable and purchasing decision. Based on this analysis it can be concluded that discount program has no significant correlation toward purchasing decision. Mumuh MulyanaThe objective of this study is to know and to analyze the influence of private label to brand equity, the influence of brand equity to consumers' shopping preference, and the influence of private label to consumers' shopping preference. The respondents are the consumers of GIANT Supermarket Loji Sindangbarang Bogor. Data was collected mostly in survcey by providing questionaire and documentation study. Data processing was done by using SMARTPLS software. The result of this study shows that there is significant influence of private label to brand equity of GIANT Supermarket Loji Sindangbarang Bogor; there is significant influence of brand equity to consumers' shopping preference; and there is significant influence of private label to consumers' shopping Lena NuryantiAnisa Yunia RahmanPersaingan terjadi pada berbagai sektor baik industri jasa dan non jasa. Salah satunya adalah industri minuman, persaingan dalam bisnis yang satu ini cukup tinggi, industri ini cukup menarik untuk dibahas karena di sebagian masyarakat minuman merupakan kebutuhan sehari-hari, terutama teh dalam kemasan sebagai pelengkap makanan yang dikonsumsi oleh masyarakat, sehingga hal ini menyebabkan persaingan diantara berbagai perusahaan dalam menciptakan produk minuman untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Tidak terkecuali Teh Kotak Ultrajaya sebagai pelopor minuman teh dalam kemasan berusaha untuk melakukan strategi variasi produk dan kemasan agar konsumen tidak lari kepada merek lain. Hal ini menunjukkan bahwa persaingan di antara merek-merek minuman teh dalam kemasan semakin ketat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui deskripsi variasi produk yang meliputi ukuran, harga, dan rasa; deskripsi kemasan yang terdiri atas bentuk, bahan, warna, gambar, dan label; deskripsi keputusan pembelian yang meliputi pilihan jenis produk, pilihan bentuk produk, pilihan merek, pilihan saluran penjual, dan waktu pembelian; serta untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variasi produk dan kemasan terhadap keputusan pembelian Teh Kotak Ultrajaya pada mahasiswa FPIPS penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan explanatory survey. Dengan jangka waktu pengembangan penelitian bersifat cross sectional method. Populasi penelitian berjumlah 210 orang yang merupakan mahasiswa FPIPS UPI yang terdaftar Aktif. Berdasarkan teknik penarikan sampel secara simple random sampling dan menggunakan rumus Slovin diperoleh sampel sebesar 68 sampel, namun untuk meningkatkan keakuratan maka jumlah sampel yang diteliti ditambah sehingga berjumlah 70 sampel. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, penyebaran kuesioner dan studi literatur. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan path analysis dengan bantuan software komputer SPSS for penelitian menunjukkan bahwa variasi produk minuman teh dalam kemasan Teh Kotak Ultrajaya terdiri dari ukuran, harga, dan rasa. Dimana indikator harga memperoleh skor tertinggi dan indikator rasa memperoleh skor terendah. Kemasan Teh Kotak Ultrajaya terdiri dari bentuk, bahan, warna, gambar, dan label. Dimana skor tertinggi diperoleh indikator bahan kemasan sedangkan skor terkecil diperoleh indikator warna. Keputusan pembelian yang terdiri dari jenis produk, bentuk produk, pilihan merek, pilihan saluran penjual dan waktu pembelian, dapat diketahui bahwa indikator yang memperoleh skor tertinggi adalah kemudahan mendapatkan produk melalui saluran penjual sedangkan indikator ketertarikan pada bentuk produk dan jenis produk varian rasa memperoleh skor terkecil. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variasi dan kemasan produk terhadap keputusan pembelian Teh Kota Ultrajaya pada Mahasiswa FPIPS UPI baik secara parsial maupun simultan dengan pengaruh sebesar 67,93% atau bisa dikategorikan ke dalam korelasi kuat, sedangkan sebesar 32,07% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak Pemasaran dan Pemasaran JasaBuchari AlmaAlma, Buchari, 2006, Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa, Cetakan Ketujuh, Alfabeta, penjualan, cetakan kedua belas, Yogyakarta BFSE Buchari AlmaBasu SwastaBasu Swasta, 2005, Manajeman penjualan, cetakan kedua belas, Yogyakarta BFSE Buchari Alma. 2009. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. CV Alvabeta Saluran Distribusi Melalui Kanvas Dan Pengaruhnya Terhadap Volume PenjualanA FadillahFadillah, A., 2012. Biaya Saluran Distribusi Melalui Kanvas Dan Pengaruhnya Terhadap Volume Penjualan. Jurnal Ilmiah Kesatuan JIK, 141.Strategi Pemasaran Edisi ke tiga, Penerbit Andi Yogyakarta Kotler & Armstrong 2010 Principles of marketing Edisi 13Fandy TjiptonoFandy Tjiptono, 2008 Strategi Pemasaran Edisi ke tiga, Penerbit Andi Yogyakarta Kotler & Armstrong 2010 Principles of marketing Edisi 13. United State of America Pearson. Dan 2012 Principles of marketing, Global Edition 14 Edition, Pearson Kemasan Terhadap Keputusan Pembelian Studi Pada Pembeli Obat Mylanta di Apotik Tongan Kota MalangVela Seraya MuntheBeruMunthe, Vela Seraya Beru. 2009. Pengaruh Kemasan Terhadap Keputusan Pembelian Studi Pada Pembeli Obat Mylanta di Apotik Tongan Kota MalangPengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Tingkat Kepuasan Pelanggan. Studi Kasus pada Robinson Departemen StoreJ H V PurbaPurba, 2005. Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Tingkat Kepuasan Pelanggan. Studi Kasus pada Robinson Departemen Store. Jurnal Ilmiah Ranggagading JIR, 52,
\n \n \npertanyaan tentang kemasan produk
vSlCPt.
  • 9cn08bmhhy.pages.dev/903
  • 9cn08bmhhy.pages.dev/541
  • 9cn08bmhhy.pages.dev/666
  • 9cn08bmhhy.pages.dev/892
  • 9cn08bmhhy.pages.dev/603
  • 9cn08bmhhy.pages.dev/382
  • 9cn08bmhhy.pages.dev/296
  • 9cn08bmhhy.pages.dev/928
  • 9cn08bmhhy.pages.dev/304
  • 9cn08bmhhy.pages.dev/265
  • 9cn08bmhhy.pages.dev/342
  • 9cn08bmhhy.pages.dev/506
  • 9cn08bmhhy.pages.dev/242
  • 9cn08bmhhy.pages.dev/492
  • 9cn08bmhhy.pages.dev/586
  • pertanyaan tentang kemasan produk